KBRN, Manggar : Bupati Belitung Timur
dr. Basuri Tjahaja
Purnama meresmikan pengoperasian jaringan fiber optic
Manggar-Tanjungpandan,
didampingi Direktur
Network
Information Technology And Solution Telkom yang diwakili Executive
General Manager (EGM) Divisi Network
Broadband, Era Kamali, dan EGM
Telkom Regional 1 Sumatera Teuku Muda Nanta, serta dihadiri para
pimpinan SKPD di lingkungan pemkab Beltim dan perusahaan terkait di
Gedung Auditorium Pemda Beltim, Rabu (29/10/2014).
Bupati Beltim Basuri mengapresiasi pihak Telkom atas beroperasinya proyek pembangunan jaringan fiber optic Manggar-Tanjungpandan sebagai bentuk upaya kerjasama di bidang teknologi informasi.
“Saya betul-betul senang dan bangga jaringan fiber optic tersambung dari Manggar sampai ke Tanjung Pandan. Adanya teknologi ini perkembangan informasi dunia dapat lebih mudah ditembus dan dapat mempercepat sistem kerja dan untuk dunia pendidikan, seperti mimpi saya anak-anak sekolah dan seluruh masyarakat Beltim bisa berperan, menguasai teknologi,” kata Basuri dalam sambutannya.
Di sisi lain, Basuri juga mengatakan bahwa melalui sistem ini Pulau Belitung dapat lebih terkenal pariwisatanya.
“Adanya teknologi ini akan mempercepat laju pariwisata di Belitung khususnya Belitung Timur karena semua potensi wisata dapat lebih mudah di akses ke seluruh dunia,” ungkap Basuri.
Selain itu, tutur Basuri, teknologi ini dapat menjadikan Belitung Timur bersih transparan dan profesional.
“Adanya teknologi yang berjalan di pemerintahan dengan menggunakan sistem ini dapat lebih mempercepat sistem pelayanan untuk masyarakat dan menjadikan Beltim bersih transparan dan profesional. Kemudian infrastruktur di Beltim dapat lebih baik sehingga Belitong lebih siap untuk menghadapi kompetisi,” ungkap Basuri.
Sementara itu, Direktur Network Information Technology And Solution Telkom yang diwakili Era Kamali mengatakan Proyek fiber optic ini merupakan bagian pengembangan infrastruktur IDN (Indonesia Digital Network) yang lengkap untuk menjadikan berbagai kawasan di tanah air terintegrasi. Project ini juga menjadi bagian dari rencana pembangunan MP3EI serta mendorong pengembangan kawasan maritim di Sumatera.
Dijelaskannya, kehadiran backbone fiber optic selain mengintegrasikan sistem jaringan nasional Telkom juga mendorong Manggar memiliki infrastruktur ICT yang mumpuni. Kedepan, sebagai kabupaten baru di Provinsi Bangka Belitung, Kota Manggar dapat diharapkan menjadi kota dengan infrastruktur ICT modern seperti kota maju lainnya di tanah air.
Teuku Muda Nanta selaku Executive General Manager (EGM) Telkom Regional I Sumatera menjelaskan, proyek ID Ring atau Regional Metro Junction (RMJ) ini berupa penggelaran Fiber Optik kapasitas 48 core sepanjang 93 Km dari STO Tanjung Pandan ke STO Manggar. Beroperasinya link RMJ Fiber Optik Tanjung Pandan-Manggar akan memperluas jangkauan layanan dengan menghidupkan 8 node B Telkomsel, 3 titik wifi untuk Telkomsel, 4 MSAN dan 6 titik Wifi Corner di Area Mangar serta membuka peluang bagi TelkomGroup memberikan layanan broadband melebihi ekspektasi masyarakat berupa layanan 3G Mobile Broadband TELKOMSEL, High Speed Data, Voice, dan UseeTV.
Kehadiran IDN bagi Telkom Group merupakan terobosan menuju modernisasi infrastruktur efektif dan efisien dari sebelumnya menggunakan radio dengan kapasitas bandwidth yang sangat terbatas 1 STM-1 yang membutuhkan resource dan daya listrik yang tersebar pada 7 lokasi hop.
Teuku Muda Nanta juga mengungkapkan modernisasi infrastruktur ini akan menghadirkan akses internet dengan kecepatan tinggi. Banyak interaksi dan kebutuhan informasi yang mengharuskan sebuah kota memiliki akses internet yang stabil dengan kecepatan yang memadai.
“Saat ini Telkom sudah menabur titik-titik Hotspot Indonesia Wifi di berbagai kota di sepanjang pulau Sumatera,” jelas Teuku Muda Nanta.
Peresmian pengoperasian jaringan fiber optic di Manggar ini ditandai dengan penyerahan dana CSR ( Corporate Sosial Responsibility) senilai Rp 49 juta untuk penyediaan pembangunan taman digital kota Manggar. (VER/SR/HF)
Bupati Beltim Basuri mengapresiasi pihak Telkom atas beroperasinya proyek pembangunan jaringan fiber optic Manggar-Tanjungpandan sebagai bentuk upaya kerjasama di bidang teknologi informasi.
“Saya betul-betul senang dan bangga jaringan fiber optic tersambung dari Manggar sampai ke Tanjung Pandan. Adanya teknologi ini perkembangan informasi dunia dapat lebih mudah ditembus dan dapat mempercepat sistem kerja dan untuk dunia pendidikan, seperti mimpi saya anak-anak sekolah dan seluruh masyarakat Beltim bisa berperan, menguasai teknologi,” kata Basuri dalam sambutannya.
Di sisi lain, Basuri juga mengatakan bahwa melalui sistem ini Pulau Belitung dapat lebih terkenal pariwisatanya.
“Adanya teknologi ini akan mempercepat laju pariwisata di Belitung khususnya Belitung Timur karena semua potensi wisata dapat lebih mudah di akses ke seluruh dunia,” ungkap Basuri.
Selain itu, tutur Basuri, teknologi ini dapat menjadikan Belitung Timur bersih transparan dan profesional.
“Adanya teknologi yang berjalan di pemerintahan dengan menggunakan sistem ini dapat lebih mempercepat sistem pelayanan untuk masyarakat dan menjadikan Beltim bersih transparan dan profesional. Kemudian infrastruktur di Beltim dapat lebih baik sehingga Belitong lebih siap untuk menghadapi kompetisi,” ungkap Basuri.
Sementara itu, Direktur Network Information Technology And Solution Telkom yang diwakili Era Kamali mengatakan Proyek fiber optic ini merupakan bagian pengembangan infrastruktur IDN (Indonesia Digital Network) yang lengkap untuk menjadikan berbagai kawasan di tanah air terintegrasi. Project ini juga menjadi bagian dari rencana pembangunan MP3EI serta mendorong pengembangan kawasan maritim di Sumatera.
Dijelaskannya, kehadiran backbone fiber optic selain mengintegrasikan sistem jaringan nasional Telkom juga mendorong Manggar memiliki infrastruktur ICT yang mumpuni. Kedepan, sebagai kabupaten baru di Provinsi Bangka Belitung, Kota Manggar dapat diharapkan menjadi kota dengan infrastruktur ICT modern seperti kota maju lainnya di tanah air.
Teuku Muda Nanta selaku Executive General Manager (EGM) Telkom Regional I Sumatera menjelaskan, proyek ID Ring atau Regional Metro Junction (RMJ) ini berupa penggelaran Fiber Optik kapasitas 48 core sepanjang 93 Km dari STO Tanjung Pandan ke STO Manggar. Beroperasinya link RMJ Fiber Optik Tanjung Pandan-Manggar akan memperluas jangkauan layanan dengan menghidupkan 8 node B Telkomsel, 3 titik wifi untuk Telkomsel, 4 MSAN dan 6 titik Wifi Corner di Area Mangar serta membuka peluang bagi TelkomGroup memberikan layanan broadband melebihi ekspektasi masyarakat berupa layanan 3G Mobile Broadband TELKOMSEL, High Speed Data, Voice, dan UseeTV.
Kehadiran IDN bagi Telkom Group merupakan terobosan menuju modernisasi infrastruktur efektif dan efisien dari sebelumnya menggunakan radio dengan kapasitas bandwidth yang sangat terbatas 1 STM-1 yang membutuhkan resource dan daya listrik yang tersebar pada 7 lokasi hop.
Teuku Muda Nanta juga mengungkapkan modernisasi infrastruktur ini akan menghadirkan akses internet dengan kecepatan tinggi. Banyak interaksi dan kebutuhan informasi yang mengharuskan sebuah kota memiliki akses internet yang stabil dengan kecepatan yang memadai.
“Saat ini Telkom sudah menabur titik-titik Hotspot Indonesia Wifi di berbagai kota di sepanjang pulau Sumatera,” jelas Teuku Muda Nanta.
Peresmian pengoperasian jaringan fiber optic di Manggar ini ditandai dengan penyerahan dana CSR ( Corporate Sosial Responsibility) senilai Rp 49 juta untuk penyediaan pembangunan taman digital kota Manggar. (VER/SR/HF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar